Amsal 7:6-24 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

6. Suatu hari aku memandang dari jendela rumahku.

7. Lalu kulihat banyak pemuda yang masih hijau; tetapi khusus kuperhatikan seorang yang bodoh di antaranya.

13. Ia merangkul pemuda itu dan menciumnya. Tanpa malu-malu berkatalah ia,

14. “Hari ini aku harus membayar kaulku, dan untuk itu aku sudah mempersembahkan kurban.

15. Itu sebabnya aku keluar untuk mencari engkau, supaya engkau makan di rumahku. Sekarang aku menemukan engkau!

16. Tempat tidurku telah kututupi dengan seperei beraneka warna dari Mesir,

17. dan sudah kuharumkan dengan wangi-wangian mur, cendana dan kayu manis.

18. Sekarang, mari kita bercumbu-cumbuan dan menikmati asmara sepanjang malam.

19. Suamiku tidak ada di rumah, ia sedang mengadakan perjalanan jauh.

20. Ia membawa banyak uang, dan tak akan pulang dalam dua minggu.”

21. Demikianlah wanita itu merayu pemuda itu dengan bujukan-bujukan yang memikat sehingga tergodalah ia.

22. Tanpa pikir ia mengikuti wanita itu seperti sapi digiring ke pejagalan dan seperti orang tahanan yang dibawa untuk menerima hukuman yang disediakan bagi orang bodoh;

23. sebentar lagi anak panah akan menembus hatinya. Seperti burung yang terbang menuju jerat, demikianlah pemuda itu tidak menyadari bahwa nyawanya terancam.

24. Sebab itu, anak-anak, dengarkanlah aku. Perhatikanlah nasihat-nasihatku.

Amsal 7