5. Hikmat akan menjauhkan engkau dari perempuan nakal, dari wanita yang memikat dengan kata-kata yang manis.
6. Suatu hari aku memandang dari jendela rumahku.
7. Lalu kulihat banyak pemuda yang masih hijau; tetapi khusus kuperhatikan seorang yang bodoh di antaranya.
13. Ia merangkul pemuda itu dan menciumnya. Tanpa malu-malu berkatalah ia,
14. “Hari ini aku harus membayar kaulku, dan untuk itu aku sudah mempersembahkan kurban.
15. Itu sebabnya aku keluar untuk mencari engkau, supaya engkau makan di rumahku. Sekarang aku menemukan engkau!
16. Tempat tidurku telah kututupi dengan seperei beraneka warna dari Mesir,
17. dan sudah kuharumkan dengan wangi-wangian mur, cendana dan kayu manis.
18. Sekarang, mari kita bercumbu-cumbuan dan menikmati asmara sepanjang malam.