2 Tawarikh 22:1-2-3 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Dalam suatu penyerbuan oleh segerombolan orang Arab, semua putra Yehoram, kecuali Ahazia yang bungsu terbunuh. Karena itu penduduk Yerusalem mengangkat Ahazia menjadi raja menggantikan ayahnya.

2-3. Ahazia menjadi raja pada usia 22 tahun, dan ia memerintah di Yerusalem selama satu tahun. Ahazia juga hidup seperti keluarga Raja Ahab, karena Atalya ibunya menasihatkan dia untuk melakukan yang jahat. Atalya adalah putri Raja Ahab, cucu Omri raja Israel.

10. Ketika Atalya mengetahui bahwa Raja Ahazia anaknya sudah mati, ia memerintahkan supaya seluruh keluarga raja di Yehuda dibunuh.

11. Ahazia mempunyai seorang saudara perempuan bernama Yoseba yang kawin dengan seorang imam bernama Yoyada. Dengan diam-diam Yoseba mengambil seorang putra Ahazia yang bernama Yoas dari antara anak-anak raja yang hendak dibunuh Atalya. Anak itu bersama pengasuhnya disembunyikannya di dalam sebuah kamar di Rumah Tuhan. Demikianlah Yoseba menyelamatkan anak itu sehingga tidak dibunuh oleh Atalya.

12. Enam tahun lamanya Yoas disembunyikan di Rumah Tuhan sementara Atalya memerintah sebagai ratu.

2 Tawarikh 22