2. Maka kemenangan pada hari itu berubah menjadi kesedihan bagi seluruh tentara Daud karena mereka mendengar bahwa raja menangisi putranya.
3. Dengan diam-diam mereka kembali ke kota, seperti tentara yang merasa malu karena melarikan diri dari pertempuran.
4. Raja menyelubungi mukanya dan meratap dengan nyaring, “Oh anakku! Anakku Absalom! Absalom, anakku!”
5. Yoab pergi menghadap raja dan berkata, “Pada hari ini Baginda memalukan anak buah Baginda, padahal merekalah yang telah menyelamatkan nyawa Baginda, nyawa putra-putri Baginda, istri dan selir Baginda.
6. Baginda mengasihi orang-orang yang membenci Baginda, tetapi Baginda membenci orang-orang yang mengasihi Baginda! Dengan jelas Baginda memperlihatkan bahwa para perwira dan para prajurit Baginda sama sekali tidak berarti bagi Baginda. Malahan nampaknya Baginda akan sangat senang seandainya pada hari ini Absalom masih hidup dan kami semua mati!
7. Hendaknya Baginda bangkit dan pergi ke luar untuk menenteramkan hati anak buah Baginda. Hamba bersumpah demi Tuhan, jika Baginda tidak ke luar menemui mereka, maka malam ini juga tidak akan ada seorang pun yang mau menyertai Baginda. Itu akan merupakan bencana yang paling besar yang akan Baginda alami seumur hidup.”
8. Kemudian bangkitlah raja dan pergi ke luar, dan duduk di dekat pintu gerbang. Anak buahnya mendengar bahwa dia ada di situ, lalu mereka semua datang menghadap.Sementara itu seluruh pasukan Israel telah melarikan diri, dan pulang ke rumahnya masing-masing.
9. Di kalangan semua suku Israel timbullah pertengkaran. Kata mereka, “Raja Daud telah menyelamatkan kita dari orang Filistin dan melepaskan kita dari musuh-musuh yang lain, tetapi sekarang dia sudah melarikan diri dari Absalom dan meninggalkan negeri ini.
16-17. Simei anak Gera, orang Benyamin itu membawa seribu orang dari suku Benyamin dan cepat-cepat datang bersama orang-orang Yehuda itu untuk menyambut raja. Begitu juga Ziba budak keluarga Saul, beserta kelima belas orang anaknya yang laki-laki dan kedua puluh orang budaknya; mereka telah menyeberangi Sungai Yordan sebelum raja tiba.
18. Mereka membantu keluarga raja menyeberangi serta melakukan segala yang disuruh raja kepada mereka.Pada saat raja hendak menyeberangi sungai, Simei sujud di hadapannya dan berkata,
19. “Hamba mohon, kiranya Baginda tidak menganggap hamba tetap bersalah. Sudilah Baginda melupakan apa yang hamba lakukan pada hari Baginda meninggalkan Yerusalem.
20. Hamba sudah insaf, bahwa hamba telah berbuat dosa, dan oleh karena itu, di antara suku-suku yang tinggal di daerah utara hambalah yang pertama-tama datang menyambut Baginda pada hari ini.”
21. Mendengar itu Abisai anak Zeruya berkata, “Simei sudah patut dihukum mati karena dia telah mengutuki raja yang dipilih Tuhan.”
22. Tetapi Daud berkata kepada Abisai dan Yoab abangnya, “Jangan ikut campur. Mengapa kalian menyusahkan aku? Pada hari ini aku menjadi raja lagi atas Israel, dan tak boleh ada orang Israel yang dihukum mati.”
23. Kemudian bersumpahlah raja kepada Simei, “Aku menjamin bahwa engkau tidak akan dihukum mati.”
24. Juga Mefiboset cucu Saul, datang untuk ikut menyambut raja. Dia tidak membasuh kakinya, tidak memotong jenggotnya, dan tidak mencuci pakaiannya sejak Raja Daud meninggalkan Yerusalem sampai ia kembali dengan selamat.
25. Ketika Mefiboset datang dari Yerusalem untuk menyambut raja, berkatalah raja kepadanya, “Mefiboset, mengapa engkau tidak ikut dengan aku waktu itu?”
26. Jawabnya, “Yang Mulia, Baginda tahu hamba ini pincang. Hamba menyuruh pelayan hamba menyiapkan keledai yang dapat hamba tunggangi untuk mengikuti Baginda. Tetapi hamba dikhianati oleh pelayan itu.
27. Malahan hamba difitnahnya terhadap Baginda. Tetapi Baginda seperti malaikat Allah. Sebab itu lakukanlah apa yang Tuanku rasa baik.
28. Seluruh kaum keluarga ayah hamba patut dihukum mati oleh Baginda, namun hamba ini telah Baginda izinkan ikut makan di istana. Sekarang hamba tidak berani lagi meminta apa-apa dari Baginda.”
29. Raja menjawab, “Tidak perlu engkau mengatakan apa-apa lagi. Aku telah memutuskan untuk memberi segala harta Saul kepadamu dan kepada Ziba.”
30. Lalu jawab Mefiboset, “Biarlah Ziba mengambil semuanya. Hamba sudah merasa puas karena Baginda sudah pulang dengan selamat.”
31. Juga Barzilai orang Gilead itu datang dari Rogelim untuk mengiringi raja menyeberangi Sungai Yordan.
32. Barzilai sudah sangat tua, umurnya sudah delapan puluh tahun. Dia amat kaya dan selama raja tinggal di Mahanaim dahulu, Barzilailah yang menyediakan makanan bagi raja.
33. Raja berkata kepadanya, “Ikutlah dengan aku ke Yerusalem, nanti akan kusediakan segala kebutuhanmu di sana.”