3. dan tuanglah minyak ini ke atas kepalanya, lalu katakan, ‘Tuhan berkata bahwa Ia mengangkat engkau menjadi raja Israel.’ Setelah melakukan hal itu, tinggalkanlah tempat itu secepat mungkin.”
4. Nabi yang muda itu berangkat ke Ramot,
5. lalu mendapati Yehu dan para panglima lainnya sedang bermusyawarah di sana. Nabi itu berkata, “Tuan, saya membawa berita untuk Tuan.”Yehu menjawab, “Untuk siapa?”“Untuk Tuan sendiri,” balas nabi itu.
6. Kemudian mereka berdua masuk ke dalam rumah, dan nabi muda itu menuang minyak zaitun itu ke atas kepala Yehu lalu berkata, “Tuhan Allah Israel berkata, ‘Aku melantik engkau menjadi raja atas umat-Ku Israel.
7. Engkau akan membinasakan keluarga tuanmu Ahab. Dengan demikian Aku menghukum Izebel yang telah membunuh nabi-nabi-Ku dan hamba-hamba-Ku yang lain.
8. Seluruh keluarga dan anak cucu Ahab harus mati. Setiap orang laki-laki baik tua maupun muda akan Kubinasakan.
9. Keluarganya akan Kuperlakukan seperti Kuperlakukan keluarga Yerobeam dan keluarga Baesa, raja-raja Israel.
25-26. Lalu kata Yehu kepada Bidkar ajudannya, “Apakah kau masih ingat, ketika kita mengendarai kuda mengikuti Ahab, ayah Yoram? Pada waktu itu Tuhan berkata kepada Ahab, ‘Aku tahu siapa yang membunuh Nabot dan anak-anaknya kemarin, dan aku berjanji akan menghukum engkau di kebun ini juga.’ ”“Sebab itu,” kata Yehu selanjutnya kepada ajudannya itu, “lemparkan mayat Yoram itu ke kebun Nabot, supaya terlaksana hukuman Allah atas dia.”
27. Ahazia melihat apa yang telah terjadi, maka ia melarikan keretanya menuju ke kota Bet-Hagan. Yehu mengejar dia dan berteriak kepada anak buahnya, “Bunuh dia juga!” Mereka memanah dia dan melukainya di jalan yang menuju ke Gur, dekat kota Yibleam. Tetapi ia berhasil melarikan diri sampai ke Megido, dan di situ ia mati.
28. Pegawai-pegawainya mengambil jenazahnya dan membawanya dengan kereta kembali ke Yerusalem, lalu menguburkannya dalam pekuburan raja-raja di Kota Daud.
29. Ahazia menjadi raja Yehuda ketika Raja Yoram anak Ahab telah memerintah Israel sebelas tahun.
30. Tibalah Yehu di Yizreel. Setelah Izebel mendengar tentang apa yang terjadi, ia menata rambutnya dan memakai celak, lalu menengok ke bawah dari jendela istana.