2. Sesampainya engkau di sana carilah Yehu anak Yosafat dan cucu Nimsi. Ajaklah dia sendirian ke sebuah kamar,
3. dan tuanglah minyak ini ke atas kepalanya, lalu katakan, ‘Tuhan berkata bahwa Ia mengangkat engkau menjadi raja Israel.’ Setelah melakukan hal itu, tinggalkanlah tempat itu secepat mungkin.”
4. Nabi yang muda itu berangkat ke Ramot,
5. lalu mendapati Yehu dan para panglima lainnya sedang bermusyawarah di sana. Nabi itu berkata, “Tuan, saya membawa berita untuk Tuan.”Yehu menjawab, “Untuk siapa?”“Untuk Tuan sendiri,” balas nabi itu.
6. Kemudian mereka berdua masuk ke dalam rumah, dan nabi muda itu menuang minyak zaitun itu ke atas kepala Yehu lalu berkata, “Tuhan Allah Israel berkata, ‘Aku melantik engkau menjadi raja atas umat-Ku Israel.
7. Engkau akan membinasakan keluarga tuanmu Ahab. Dengan demikian Aku menghukum Izebel yang telah membunuh nabi-nabi-Ku dan hamba-hamba-Ku yang lain.
8. Seluruh keluarga dan anak cucu Ahab harus mati. Setiap orang laki-laki baik tua maupun muda akan Kubinasakan.
9. Keluarganya akan Kuperlakukan seperti Kuperlakukan keluarga Yerobeam dan keluarga Baesa, raja-raja Israel.
14-15. Demikianlah Yehu bersekongkol melawan Raja Yoram yang pada waktu itu berada di Yizreel. Yoram ke sana untuk mendapat perawatan atas luka-lukanya yang diperolehnya di dalam pertempuran di Ramot melawan Hazael raja Siria. Yehu berkata kepada rekan-rekannya para panglima, “Jika kalian setuju saya menjadi raja, jagalah supaya jangan ada seorang pun yang keluar dari Ramot untuk memberitahukan kepada orang-orang di Yizreel.”
16. Setelah itu ia menaiki kereta perangnya lalu berangkat ke Yizreel. Pada waktu itu Yoram belum sembuh, dan Ahazia raja Yehuda ada di sana mengunjungi dia.
17. Ketika pengawal menara kota Yizreel melihat Yehu dan orang-orangnya datang, ia berseru, “Ada serombongan orang menuju ke sini!”Yoram menjawab, “Suruh seorang prajurit berkuda pergi menyelidiki apakah mereka itu kawan atau lawan.”
18. Dengan menunggang kuda, pergilah prajurit itu mendapatkan Yehu dan berkata, “Raja ingin tahu apakah Tuan datang sebagai kawan.”“Itu bukan urusanmu!” jawab Yehu, “Ayo bergabunglah dengan aku.”Pengawal menara itu melihat prajurit itu tiba pada rombongan itu, tetapi tidak kembali. Maka ia melaporkan hal itu,
19. lalu dikirim seorang prajurit yang lain. Prajurit ini pun bertanya begitu juga kepada Yehu, dan sekali lagi Yehu menjawab, “Itu bukan urusanmu! Ayo bergabunglah dengan aku!”