1 Tawarikh 11:1-8 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

1. Semua pemimpin bangsa Israel datang kepada Daud di Hebron dan berkata, “Kami ini kerabat Baginda.

2. Sejak dahulu, bahkan ketika Saul masih memerintah kami, Bagindalah yang memimpin tentara Israel setiap kali mereka maju berperang. Lagipula Tuhan Allah Baginda telah berjanji bahwa Bagindalah yang akan memimpin umat-Nya dan menjadi raja mereka.”

3. Maka Daud membuat perjanjian dengan pemimpin-pemimpin Israel itu. Lalu mereka melantik dia menjadi raja Israel seperti yang telah dijanjikan Tuhan melalui Samuel.

4. Suatu waktu Raja Daud dengan seluruh tentara Israel pergi menyerang kota Yerusalem. Pada waktu itu kota itu bernama Yebus, dan didiami oleh orang Yebus, penduduk asli kota itu.

5-7. Orang-orang Yebus telah berkata kepada Daud, bahwa ia tidak mungkin dapat memasuki kota mereka itu. Tetapi Daud berhasil merebut benteng mereka yang bernama Sion. Pada waktu itu Daud telah mengumumkan kepada anak buahnya bahwa orang pertama yang membunuh seorang Yebus akan menjadi panglima. Maka karena Yoablah yang pertama-tama menyerbu orang Yebus, ia diangkat menjadi panglima. (Ibu Yoab bernama Zeruya.) Setelah merebut benteng Sion, Daud tinggal di situ. Itu sebabnya sejak waktu itu benteng itu disebut “Kota Daud”.

8. Daud membangun kembali kota itu mulai di tempat yang ditinggikan dengan tanah di sebelah timur bukit; kemudian pembangunan itu diteruskan oleh Yoab sampai selesai.

13-14. Dalam pertempuran di Pas-Damim ia berjuang di pihak Daud melawan orang Filistin. Ketika tentara Israel mulai melarikan diri, dia dan anak buahnya bertahan di tengah-tengah sebuah ladang gandum dan bertempur melawan orang-orang Filistin itu. Lalu Tuhan memberikan kemenangan yang besar kepadanya.

15-16. Pada suatu hari 3 orang dari 30 perwira Daud yang terkemuka, pergi menemui Daud di suatu tempat yang berkubu di sebuah gunung batu dekat Gua Adulam. Pada waktu itu orang Filistin berkemah di Lembah Refaim, dan sepasukan dari mereka menduduki Betlehem.

20-21. Ketiga puluh perwira yang termasyhur itu dinamakan juga “Tridasawira”. Mereka dipimpin oleh Abisai adik Yoab. Pernah ia menewaskan 300 orang dengan tombaknya, dan karena itu ia menjadi termasyhur. Tetapi ia tidak sehebat Triwira itu.

26-47. Berikut ini adalah perwira-perwira lain yang termasyhur:Asael adik YoabElhanan anak Dodo orang BetlehemSamot orang HarodHeles orang PeloniIra anak Ikes orang TekoaAbiezer orang AnatotSibkhai orang HusaIlai orang AhohiMaharai orang NetofaHeled anak Baana orang NetofaItai anak Ribai orang Gibea di wilayah suku BenyaminBenaya orang PiratonHurai orang lembah-lembah GaasAbiel orang ArabaAzmawet orang BahurimElyahba orang SaalbonHasyem orang GizonYonatan anak Sage orang HarariAhiam anak Sakhar orang HarariElifal anak UrHefer orang MekheratiAhia orang PeloniHezrai orang KarmelNaarai anak EzbaiYoël saudara NatanMibhar anak HagriZelek orang AmonNaharai orang Beerot, pembawa senjata YoabIra dan Gareb orang YetriUria orang HetZabad anak AhlaiAdina anak Siza (salah seorang tokoh dalam suku Ruben yang mempunyai pasukan 30 orang)Hanan anak MaakhaYosafat orang MitniUzia orang AsytarotSyama dan Yeiel, anak-anak Hotam, orang AroërYediael dan Yoha, anak-anak Simri, orang TiziEliel orang MahawimYeribai dan Yosawya, anak-anak ElnaamYitma orang MoabEliel, Obed dan Yaasiel orang Mezobaya.

1 Tawarikh 11