1 Samuel 9:4-18 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

4. Lalu Saul dan pelayannya menjelajahi daerah pegunungan Efraim dan tanah Salisa, tetapi tidak menemukan binatang-binatang itu. Kemudian mereka berjalan terus ke tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada juga di situ. Mereka mencarinya pula di wilayah Benyamin, tetapi sia-sia saja.

5. Ketika mereka tiba di tanah Zuf, Saul berkata kepada pelayannya, “Mari kita pulang saja, jangan-jangan ayah lebih cemas memikirkan kita daripada keledai-keledai itu.”

6. Pelayan itu menjawab, “Tunggu dulu! Di kota ini ada seorang hamba Allah. Dia sangat dihormati orang karena apa yang dikatakannya selalu benar-benar terjadi. Mari kita pergi kepadanya, barangkali dia dapat memberitahu di mana keledai-keledai itu.”

7. Kata Saul, “Jika kita pergi menemui dia, apakah yang akan kita berikan kepadanya? Bekal yang kita bawa sudah habis, dan kita tidak punya apa-apa untuk diberikan kepada hamba Allah itu, bukan?”

8. Pelayan itu menjawab, “Kebetulan masih ada padaku sekeping uang perak. Itu akan kuberikan kepada hamba Allah itu supaya ia mau memberitahu kepada kita di mana keledai-keledai itu.”

14. Jadi Saul dan pelayannya berjalan ke kota, dan ketika mereka masuk pintu gerbang, mereka berpapasan dengan Samuel yang sedang berjalan menuju tempat ibadat di bukit.

15. Adapun sehari sebelum itu Tuhan memberi pesan kepada Samuel begini,

16. “Besok pagi kira-kira waktu begini, Aku akan menyuruh seorang dari suku Benyamin menemuimu. Lantiklah dia dengan upacara peminyakan untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. Ia akan menyelamatkan umat-Ku dari orang Filistin. Aku telah melihat penderitaan umat-Ku dan mendengar tangisan mereka meminta tolong.”

17. Ketika Samuel melihat Saul, Tuhan berkata kepadanya, “Inilah orang yang Kusebut kepadamu itu. Dia akan memerintah umat-Ku.”

18. Sementara itu Saul mendekati Samuel di dekat pintu gerbang, dan bertanya, “Maaf, Pak, di manakah rumah petenung itu?”

1 Samuel 9