1 Samuel 1:3-12 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

3. Setiap tahun Elkana pergi dari Rama untuk beribadat di Silo dan mempersembahkan kurban kepada Tuhan Yang Mahakuasa. Yang menjadi imam Tuhan di Silo ialah Hofni dan Pinehas, anak-anak Eli.

4. Setiap kali jika Elkana mempersembahkan kurban, Penina dan semua anaknya masing-masing diberinya sebagian dari daging kurban itu.

5. Tetapi Hana diberinya sebagian saja sebab Tuhan tidak memberi anak kepadanya. Meskipun begitu Elkana sangat mencintai Hana.

6. Hana selalu disakiti hatinya dan dihina oleh Penina, madunya itu, karena Tuhan tidak memberi anak kepadanya.

7. Hal itu terjadi dari tahun ke tahun; kalau mereka pergi ke Rumah Tuhan, selalu Hana disakiti hatinya oleh Penina. Seringkali Hana menangis dan tidak mau makan karena ia dihina.

8. Lalu setiap kali pula Elkana, suaminya, bertanya, “Mengapa kau menangis Hana? Mengapa kau tak mau makan dan terus sedih saja? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?”

11. Kemudian Hana mengucapkan janji, katanya, “Tuhan Yang Mahakuasa, perhatikanlah hamba-Mu ini! Lihatlah sengsara hamba. Ingatlah kepada hamba dan jangan lupakan hamba! Jika Engkau memberikan kepada hamba seorang anak laki-laki, hamba berjanji akan memberikan dia kepada-Mu seumur hidupnya. Hamba berjanji juga bahwa rambutnya tidak pernah akan dipotong.”

12. Lama sekali Hana berdoa, dan Eli memperhatikan mulut wanita itu.

1 Samuel 1