1. Setelah Salomo selesai mendirikan Rumah Tuhan dan istana raja serta semua yang direncanakannya,
2. Tuhan menampakkan diri lagi kepadanya seperti yang terjadi di Gibeon.
3. Tuhan berkata kepadanya, “Doamu sudah Kudengar, dan dengan ini rumah yang telah kaudirikan ini Kunyatakan menjadi tempat khusus untuk beribadat kepada-Ku selama-lamanya. Aku akan selalu memperhatikan dan menjaga tempat ini.
4. Kalau engkau mengabdi kepada-Ku dengan tulus hati dan jujur seperti ayahmu Daud, dan engkau mentaati hukum-hukum dan perintah-perintah-Ku,
5. maka Aku akan menepati janji-Ku kepada ayahmu Daud bahwa anak cucunya turun-temurun akan selalu memerintah Israel.
20-21. Untuk kerja paksa itu Salomo mengerahkan orang-orang keturunan orang Amori, Het, Feris, Hewi dan Yebus. Mereka adalah orang-orang keturunan bangsa Kanaan yang tidak dapat dibunuh habis oleh orang Israel ketika mereka menduduki negeri itu. Sampai sekarang keturunan mereka masih menjadi hamba.