1 Raja-Raja 16:20-34 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

20. Kisah lainnya mengenai Zimri, termasuk komplotan pengkhianatan yang direncanakannya, sudah dicatat di dalam buku Sejarah Raja-raja Israel.

21. Terjadilah perpecahan di dalam bangsa Israel karena ada yang ingin supaya Tibni anak Ginat menjadi raja, tetapi ada pula yang menghendaki Omri menjadi raja.

22. Akhirnya mereka yang berpihak kepada Omri menang. Tibni mati dan Omri menjadi raja.

23. Itu terjadi pada tahun ketiga puluh satu pemerintahan Raja Asa atas Yehuda. Omri memerintah sebagai raja atas Israel dua belas tahun lamanya. Selama enam tahun yang pertama ia memerintah di Tirza.

24. Tetapi kemudian ia membeli sebuah gunung seharga 6.000 uang perak dari seseorang bernama Semer. Lalu ia membangun sebuah kota di gunung itu dan menamakannya Samaria, menurut nama Semer, pemilik lama gunung itu.

25. Omri melakukan dosa-dosa yang lebih besar daripada yang dilakukan oleh raja-raja yang memerintah sebelum dia.

26. Seperti Yerobeam, Omri berdosa serta menyebabkan orang Israel pun berdosa dan menyembah dewa. Oleh karena itu mereka membangkitkan kemarahan Tuhan, Allah yang harus disembah oleh orang Israel.

27. Kisah lainnya mengenai Raja Omri, dan semua yang telah dilakukannya sudah dicatat dalam buku Sejarah Raja-raja Israel.

28. Setelah Omri meninggal dan dimakamkan di Samaria, Ahab anaknya menjadi raja menggantikan dia.

29. Pada tahun ketiga puluh delapan pemerintahan Raja Asa atas Yehuda, Ahab anak Omri menjadi raja atas Israel dan memerintah di Samaria dua puluh dua tahun lamanya.

30. Ia melakukan dosa-dosa yang lebih besar pada pemandangan Tuhan daripada raja-raja sebelumnya.

31. Belum cukup juga baginya hidup berdosa seperti Raja Yerobeam, ia malah mengawini Izebel anak Raja Etbaal dari Sidon, dan ia beribadat kepada Baal.

32. Ia mendirikan rumah ibadat di Samaria untuk Baal, dan di dalam rumah ibadat itu ia membuat sebuah mezbah untuk dewa itu.

33. Ia membuat juga patung Dewi Asyera. Ia melakukan lebih banyak dosa daripada yang dilakukan oleh semua raja Israel yang memerintah sebelum dia. Karena itu ia membangkitkan kemarahan Tuhan, Allah yang harus disembah oleh orang Israel.

34. Dalam masa pemerintahan Ahab, kota Yerikho didirikan kembali oleh Hiel orang Betel. Tetapi seperti yang telah dikatakan sebelumnya oleh Tuhan melalui Yosua anak Nun, Hiel kehilangan dua anaknya: Abiram yang sulung meninggal ketika Hiel meletakkan dasar kota, dan Segub yang bungsu meninggal ketika Hiel memasang pintu-pintu gerbang kota itu.

1 Raja-Raja 16