1 Raja-Raja 12:13-32-33 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

13. Berlawanan dengan nasihat orang-orang tua itu, rakyat yang datang kepadanya itu disapanya dengan kasar.

14. Sesuai dengan nasihat orang-orang muda, ia berkata, “Ayahku memberikan kepadamu beban yang berat, tetapi aku akan membuat beban itu lebih berat lagi. Ia menyebat kalian dengan cemeti, tetapi aku akan memecut kalian dengan cemeti berduri besi!”

15. Permintaan rakyat tidak dihiraukannya. Tetapi itu memang kehendak Tuhan. Apa yang dikatakan Tuhan melalui Nabi Ahia dari Silo mengenai Yerobeam anak Nebat harus terjadi.

16. Ketika rakyat melihat bahwa raja tidak mau mendengarkan mereka, mereka berteriak, “Peduli amat dengan Daud dan keturunannya! Mereka tidak pernah berbuat apa-apa untuk kita. Rakyat Israel, mari kita pulang! Biarkan Rehabeam itu mengurus dirinya sendiri!” Maka pulanglah rakyat Israel,

17. dan Rehabeam menjadi raja hanya atas wilayah Yehuda.

18. Meskipun begitu Raja Rehabeam masih juga menyuruh Adoniram, seorang kepala pekerja rodi, menenangkan rakyat. Tetapi mereka melempari dia dengan batu sampai mati. Melihat hal itu Rehabeam cepat-cepat naik ke keretanya, lalu melarikan diri ke Yerusalem.

19. Mulai saat itu rakyat di bagian utara kerajaan Israel selalu memberontak terhadap raja-raja keturunan Daud.

20. Pada waktu seluruh rakyat Israel mendengar bahwa Yerobeam sudah kembali dari Mesir, mereka mengundang dia ke suatu pertemuan lalu mengangkat dia menjadi raja Israel. Hanya rakyat suku Yehuda saja yang tetap setia kepada keturunan Daud.

21. Ketika Raja Rehabeam tiba di Yerusalem, ia mengumpulkan 180.000 prajuritnya yang terbaik dari suku Yehuda dan Benyamin untuk memerangi orang Israel dan memulihkan kekuasaannya atas suku-suku di bagian utara Israel.

22. Tetapi Allah menyuruh Nabi Semaya

23. menyampaikan berita ini kepada Rehabeam, dan kepada seluruh suku Yehuda dan Benyamin,

24. “Janganlah memerangi saudara-saudaramu orang Israel. Pulanglah! Apa yang telah terjadi adalah kehendak-Ku.” Maka mereka semuanya menuruti perintah Tuhan, lalu pulang ke rumah masing-masing.

25. Setelah menjadi raja Israel, Yerobeam memperkuat kota Sikhem di daerah pegunungan Efraim, lalu tinggal di sana untuk sementara waktu. Kemudian ia pergi lagi dari situ dan memperkuat kota Pnuel.

26-27. Ia berpikir begini dalam hatinya, “Jikalau rakyat tetap pergi ke Yerusalem untuk mempersembahkan kurban di Rumah Tuhan seperti yang mereka lakukan sekarang ini, mereka akan kembali mendukung Rehabeam, raja Yehuda, lalu membunuh aku.”

28. Sesudah mempertimbangkan hal itu, ia membuat dua patung sapi emas lalu berkata kepada rakyat, “Bangsa Israel! Sudah cukup lama kalian pergi ke Yerusalem untuk beribadat. Sekarang, inilah ilah-ilahmu yang telah membawa kalian keluar dari Mesir!”

29. Lalu Yerobeam menempatkan satu dari sapi emas itu di Betel dan yang lainnya di Dan.

30. Maka rakyat pun berbuat dosa, karena mereka pergi ke Betel dan ke Dan untuk beribadat.

31. Yerobeam juga mendirikan tempat-tempat ibadat lain di puncak-puncak gunung, dan ia mengangkat imam-imam dari antara keluarga-keluarga yang bukan suku Lewi.

32-33. Kemudian Yerobeam menempatkan imam-imam itu di Betel untuk bertugas di sana dan ia sendiri mempersembahkan kurban kepada sapi-sapi emas yang dibuatnya itu.Lalu ia menentukan tanggal lima belas bulan delapan sebagai hari raya untuk Israel, sama seperti hari raya di Yehuda. Pada hari itu Yerobeam pergi ke Betel dan mempersembahkan kurban untuk merayakan hari raya yang telah ditentukannya itu.

1 Raja-Raja 12